BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Kebutuhan manusia sekarang dalam pengelolaan data semakin berkembang. Sehingga dibutuhkan peningkatan dalam biaya, resource, waktu dan sebagainya. Sebab itu pada saat ini dibutuhkanlah Enterprise Information System (EIS) sebagai pendukung dalam mewujudkan hal tersebut.
1.2. Rumusan Masalah
Adapun perumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan sistem informasi enterprise ?
2. Apa saja fitur dari enterprise?
3. Apa saja tipe-tipe enterprise beserta contohnya?
1.3. Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas pada mata kuliah Sistem Informasi. Selain itu juga sebagai sarana pembelajaran agar lebih memahami mengenai Enterprise Information System.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Enterprise Information System
EIS merupakan sebuah sistem dari manusia, peralatan, material, data, kebijakan dan prosedur yang muncul untuk menyediakan sebuah produk atau pelayanan, dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
2.2. Fitur Enterprise Information System
Berikut merupakan fitur dari EIS :
– Corporate Wide System
EIS mencakup seluruh bagian perusahaan di mana dari satu sistembisa mendapatkan informasi pada bagian lainnyasecara terintegrasi.
– Holistic Information
Informasi dalam EIS bersifat menyeluruh sehingga pengambilan keputusan enterprise secara umum dapat didukung.
– Business Intelligence
Seluruh aktifitas sistem digunakan untuk mendukung kebijakan yang diambil dalam bisnis enterprise.
2.3. Tipe Enterprise Information System
Struktur organisasi yang sebelumnya tidak memungkinkan untuk menciptakan budaya organisasi yang lebih disiplin dapat diselesaikan dengan EIS. Berikut merupakan tipe-tipe dari EIS :
– Enterprise Resource Planning
Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan aplikasi perangkat lunak yang secara penuh mengintegrasikan dan mengotomasikan sistem informasi yang merentang hampir semua fungsi bisnis dasar sampai inti yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.
Salah satu perusahaan yang menggunakan ERP ialah PT.INDOFOOD sebagai contoh permasalahannya ada ketika tiap divisi perlu menyesuaikan production plans mereka sehingga ketersediaan segala jenis bumbu untuk kebutuhan segala varian mie instan dapat terpenuhi. Sedangkanpada waktu yang sama, kondisi inventory di gudang harus tetap dijaga seminimal mungkin. Untuk itu sangat diperlukan aplikasi ERP untuk mengatur kondisi-kondisi tersebut secara terintegrasi.
– Supply Chain Management
Supply Chain Management (SCM) adalah aplikasi perangkat lunak yang mengoptimalkan proses bisnis untuk pembelian bahan baku hingga distribusi bahan jadi dengan secara langsung mengintegrasikan sistem informasi logistik dari organisasi dengan sistem informasi pemasok dan distributornya.
Salah satu perusahaan yang menggunakan SCM ialah BMW sehingga sangat mungkin untuk mendapatkan efisiensi dan substansial dalam pengelolaan bahan baku yang didapatkan dari pemasok. Siklus bahan baku bergerak dari pemasok kemudian diterima lalu dilakukan proses produksi lalu didistribusikan kepada distributor dan sampai pada pelanggan. Masing-masing dalam siklus tersebut berlangsung dalam organisasi terpisah dan mandiri. Kesuksesan BMW dimulai dari adanya kesepakatan tujuan bersama, kepercayaan pemasok dan didukung dengan budaya organisasi yang sejalan.
– Enterprise Application Integration
Enterprise Application Integration (EAI) merupakan proses dan teknologi yang digunakan untuk menghubungkan aplikasi untuk mendukung aliran data dan informasi di antara aplikasi-aplikasi.
Salah satu perusahaan yang menggunakan EAI ialah Frisian Flag Indonesia (FFI). FFI menggunakan sistem pertukaran data EAI secara elektronis dengan para penyedia logistiknya. Alur proses dari FFI ke penyedia logistik ini meliputi pengiriman produk jadi dari pabrik ke pusat utama pendistribusian, lalu dilanjutkan ke gudang cabang dan seterusnya hingga ada bukti penerimaan barang dari pelanggan.
BAB III
PENUTUP
0.1. Kesimpulan
EIS merupakan teknologi perangkat lunak yang dapat membantu dalam mengatur sistem informasi suatu perusahaan dengan cara menyatukan semua informasi dari berbagai bagian menjadi satu informasi sehingga perusahaan yang menggunakan EIS dapat mendapatkan serta dapat mengelola informasi dengan mudah
0.2. Saran
Untuk selanjutnya bisa lebih dijelaskan lebih lanjut mengenai tipe-tipe dalam EIS agar lebih dapat dipahami secara mendalam.
REFERENSI
http://mydwiagust.blogspot.com/2015/06/contoh-supply-chain-management.html
http://yustinusebo.blogspot.com/2015/07/enterprise-application-integration-eai.html